Kegiatan Visitasi Sekolah Hijau di 13 sekolah yang masuk pada babak Final merupakan pelaksanaan Program Implementasi Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah (ALiMM) menuju Sekolah Hijau yang saat ini sedang digalakkan oleh Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah. 13 sekolah tersebut tersebar di wilayah Jateng dan DIY dari 3 kategori yaitu kategori SD/MI, kategori SMP/MTs dan kategori SMA/MA di lingkungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Dengan pendanaan oleh LazisMU, kegiatan visitasi ini melibatkan bapak ibu Dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi UNISA Yogyakarta, serta dari Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai Tim ALiMM. Pelaksanaan visitasi ke 13 sekolah tersebut telah dimulai sejak 8 november 2022 hingga 17 November 2022 dengan puncak rangkaian kegiatan Penganugerahan pemenang Lomba Sekolah Hijau bersamaan dengan rangkaian acara Muktamar ke 48 di Surakarta.

Hapsari Wahyuningsih, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, yang juga sebagai Tim ALiMM menyampaikan, PP Muhammadiyah melalui Majelis Lingkungan Hidup dengan program ALiMM ini menjadi salah satu program bidang kerja MLH PPM yangg sejalan dengan rekomendasi Muktamar Muhammadiyah untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan di aspek kehidupan kususnya pada bangunan sekolah di lingkungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah yang disingkat ALiMM juga melibatkan Program Studi Arsitektur dan Program Studi Bioteknologi UNISA Yogyakarta yang dinilai sesuai dengan indikator penilaian yang terdapat di dalam instrumen ALiMM. Dengan memuat 7 aspek indikator yaitu Konservasi Energi, Konservasi Air, Pengelolaan Air Limbah dan Sampah, Keselamatan Kenyamanan dan Kesehatan dan Keandalan Bangunan, Pengeloaan Tapak dan Lingkungan, Arsitektur Islam, dan Tata Kelola, maka diharapkan program ALiMM ini dapat berkontribusi dalam mendukung Tujuan RPJMN 2022-2024 yaitu Bab VII Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim.