Ajang Kompetisi Internasional yang diselenggarakan oleh UiTM Mara Malaysia dengan nama THE 11TH INTERNATIONAL INNOVATION, INVENTION, & DESIGN COMPETITION yang disingkat menjadi INDES 2022 diikuti oleh seluruh program studi di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Tak tanggung-tanggung, FST mengirimkan 5 tim untuk mengikuti kompetisi dan semua tim berhasil memperolah medali yang patut dibanggakan. Seluruh tim yang dikirim oleh FST termasuk ke dalam kategori Higher level institutions / University students dengan tema Design & Creativity/ Rekabentuk dan Kreativiti.

Program Studi Teknologi Informasi berhasil meraih Medali Gold dengan mengusung BRAILLE LEARNING TOOLS “BRAILLEARN” yaitu alat yang bisa membantu tunanetra mengenali karakter alfabet serta berhitung yang memiliki harga yang terjangkau, dengan menggunakan Mikrokontroler Arduino UNO sebagai pengendali utama sistem.

Prestasi membanggakan juga berhasil ditunjukkan oleh oleh Program Studi Arsitektur yang berhasil meraih Medali Gold dengan judul “AVRAA” yakni sistem arsitektur kinetik, inovatif yang dapat menggantikan udara secara otomatis dengan hemat energi terutama di daerah yang memiliki pollutan tinggi. Selain itu Medali Silver juga berhasil dibawa pulang oleh Program Studi Arsitektur dengan judul “SAMBAK FLOW TRAP” yaitu sebuah alat penjaring sampah yang dapat diletakkan pada sistem drainase di berbagai tempt dan dapat digunakan oleh siapa saja tanpa teknisi khusus.

Tak kalah dari dua prodi lainnya, Progam Studi Bioteknologi berhasil meraih Medali Silver dengan inovasi produk berupa PHYTOREMEDIATION REACTOR FOR SOLVING DETERGENT EFFLUENT WASTE IN HOUSEHOLD yaitu cara untuk mengurangi toksisitas limbah deterjen dengan reaktor jenis tanaman tunggal (Mexican-Sword) dan lapisan filter terbuat dari arang aktif dan pasir zeolit ​​digunakan. Air limbah diencerkan dan disimpan dalam reaktor terlebih dahulu untuk filtrasi, kemudian air limbah akan dialirkan ke lingkungan dengan kadar polutan yang rendah hingga nol. Selain Medali Silver, Program Studi Bioteknologi juga mendapatkan Medali Bronze dengan mengusung inovasi PRIMER DESIGN FOR THE MOST INFECTING TYPE OF HIV-1 IN INDONESIA yaitu desain primer ini yang dibuat berupa kit PCR deteksi HIV yang marketable, khususnya untuk subtipe HIV-1 CRF01_AE.

Perolehan segudang medali di ajang internasional ini semakin mengukuhkan bahwa Fakultas Sains dan Teknologi UNISA Yogyakarta yang patut diperhitungkan sebagai perguruan tinggi berdaya saing nasional dan internasional.