Untuk setiap mahasiswa yang masuk di Jurusan Arsitektur tentu saja sangat penting mempelajari mata kuliah Perancangan Arsitektur. Mata kuliah yang disebut juga Studio Perancangan Arsitektur ini umumnya dapat berperan penting untuk persiapan proyek akhir kalian.
Proyek akhir yang dimaksud adalah Proyek Akhir Sarjana atau PAS, yang dapat menjadi kesatuan dengan mata kuliah tadi. Tentunya kedua hal tersebut diharapkan mampu saling mengisi untuk menghasilkan kemampuan terbaik bagi para mahasiswanya.
Mempelajari mata kuliah ini sama halnya dengan mata kuliah lain yang mesti kita pelajari dengan sungguh-sungguh. Sebab ilmu yang kamu perjuangkan di bangku kuliah tentu akan bermanfaat untuk diri sendiri.
Jurusan Arsitektur Mengenai Perancangan Arsitektur
Berbicara lebih lanjut tentang mata kuliah Perancangan Arsitektur dan PAS tadi tentu tak akan lepas dari peran seorang pembimbing. Maka secara umum metode tersebut dapat membuat kamu dan dosen pembimbing memiliki waktu yang lebih banyak untuk dapat mengeksplorasi isu peran arsitektur dalam konteks sosial dan lainnya.
Hal tersebut berperan penting pada saat kamu memutuskan perencanaan dan perancangan kajian makro atau strategi, mezzo atau rancangan kawasan, sampai dengan mikro atau rancangan bangunan.
Dalam Jurusan Arsitek ini umumnya pada tahun ke-4 adalah tahun-tahun akhir yang penting untukmu. Dalam tingkat tersebut setiap mahasiswa tentunya diharapkan memiliki tingkatan yang komprehensif.
Dari sini kita tentu sudah paham, Jurusan Arsitek bukan hanya tentang menggambar saja. Banyak tantangan yang akan kamu hadapi dalam jurusan ini. Tantangan tersebutlah yang akan menambah pengalamanmu.
Desain Naratif Sebagai Inspirasi
Dalam jurusan ini mungkin kamu akan mendapatkan banyak tugas dari dosen pembimbing. Ada kalanya tema tugas ditentukan oleh dosen atau kita dituntut membuat ide sendiri.
Salah satu tema yang menarik untuk dibahas adalah “Desain Naratif” yang umumnya terinspirasi dari cara pembuatan film tentang konstruksi desainnya. Desain ini menghasilkan desain kota yang lebih hidup, karena terdapat cerita di dalamnya.
Hal kecil di atas yang menjadikan desain tersebut banyak digemari dalam Jurusan Arsitektur ini. Tentunya mengembangkan ide lebih dalam lagi akan jauh lebih menarik.
